Sunday, February 27, 2011

How to enjoy your Sunday?


Happy Sunday!!
Glad i'm not working today. ThankGod i still can smell the fresh air, feel the wind, and seeing greeny leaves and weed.

How's ur Sunday?
Here's mine.


*blossom and awesome*


*white jasmine*


*i wanna jump to this weed bed!!*


*the road and the leaves*


*bare feet*


*hello, good morning. I'm using a scarf from my mom in law*


*can't see all this view without my glasses*


*the tools, ahahahha!*


*the garden. love the greeny scenery, leaves, and weed*


*my view this morning, what's yours?*


*my partner in spending this morning*


Really blessed for today.
Enjoy and cherish all moment u've had.

:)))


Saturday Nite


Siapa bilang setelah merit jadi gak bisa kayak pacaran lagi?
wrong.

we're still having a date, eat in fancy restaurant, just like every couple else. Horeee!!

Oh, here's some pics from last nite date. YAAAYY !!!

* dinner di Black Canyon Coffe Mega Mall*

*waiting the food*


* ice lemon tea dengan jeruk nipis yang unik*


*paket nasi pedas*


*the appetizer, yummm!!*




*bon appetite!!*



*we're full!!*


*nice quote : coffe and love are best when they are hot*


Love u Eja...
*kiss kiss*

Sunday, February 20, 2011

Me and Sis Day :)

Hari ini ngabisin waktu dengan my sister. Ke Gramedia BCS, dan lanjut makan di Cafe. Berhasil gak terpujuk rayuan Ope (my sister) untuk beliin dia komik Nakayoshi. Hurrray!! :))))
Coba makanan Jepang, Chicken Teppan danChicken Sauce Blackpepper. But dont like it, Banyak sayurnya. Yuck!

I'm so done with Japanese cuisine. :((

Siap makan jemput papa ke Nakamura refleksiologi. Mmm..pengen rasain, tapi kata papa yang mijitnya agak kasar. *gak jadi ah*



*the out fit. Love the belt*


*GRAMEDIAAA, a lil' confused with so many new books*



*yeah, i'm confused* :)


*me and Ope, my sis*


*my 3 precious things*


*chicken teppanyaki. not so delicious*


*even the blackpepper is not good.* :(


*we're done for Japanese cuisine*


*My sis and her new comic*


*di Nakamura, nunggu papa*

But it was a splendid day!

Thursday, February 17, 2011

Pengajian, Ujungnya Konsultasi Penyakit.

Tadi siang ikut pengajian di Mesjid Raya, sebagai bagian dari kegiatan orientasi CPNS.
Awalnya, itu pengajian seperti biasa. Pak Ustadz (yang sering muncul di MNCtv, begitu katanya kepada kami) menjelaskan beberapa kutipan ayat Al-qur'an, terutama tentang menahan emosi. Juga ada dibahas tentang sikap Rasulullah SAW yang sabar dalam menghadapi mereka yang keyakinannya berbeda, tidak langsung semerta-merta menghilangkan nyawa mereka.

Akhirnya sesi ceramah siap, dan pak Ustadz bilang : "sekarang kita mulai sesi tanya jawab"

Herannya, banyak yang rebutan nanya. Dan buat aku ini aneh, karena materi pak ustadz tadi semua jelas, tidak ada yang susah. Akhirnya pak ustadz memilih bapak-bapak di depan, yang pakai lobe putih.

Si bapak : "pak ustadz, kaki saya divonis asam urat, mohon doa dan solusinya ini pak?"

*di sini aku mulai mengerutkan kening. Apa hubungannya asam urat dengan ceramah kita tadi?*

Si ustadz : "sekarang yang sakit kaki kanan apa kiri, pak?"

Si bapak : "yang kanan pak ustadz, sekarang nyut-nyutan"

*apa hubungannya?* * Kerutan di kening pun makin rapat*

Si ustadz : "kalo kanan, ini berarti bapak ada masalah di keluarga. Ada anggota keluarga yang tidak bisa diatur. Benar itu, pak?"

*what the hell?!*

Si bapak : "benar sekali pak ustadz, saya lagi ada masalah keluarga"

*ealaaah, what the?!*

Si ustadz : "nah, coba bapak berserah kepada Allah, berikan nasehat kepada keluarga dengan ikhlas, dengan ridho Allah."

*eh, gitu ya?*

Si ustadz lagi : "Sekarang, coba bapak rasa, ada berkurang gak nyut-nyutan di kaki bapak?"

Si bapak : "iya, berkurang ini, pak ustadz"

*WHAT?!*

Oke, aku mulai terusik di sini. Asam urat, masalah keluarga. Pak ustadz belajar kedokteran juga gak kayak aku? Bener aku terusik banget.

Masuk ke penanya kedua, ibu-ibu berjilbab pink yang cantik.

Si ibu : "Pak ustadz, saya punya kanker ganas di leher kiri sekarang ini. Gimana solusinya dan mohon doanya pak."

*nah, try that mister* *smirk*

Si ustadz : "Ibu, ini saya tanya, jawab yang jujur, ibu sering menahan marah ke suami ya?"

*sorry, say what?!*

Si ibu : "bener pak ustadz, saya memang sering menahan marah"

Si ustadz : "Nah, itu yang buat jadi kanker. Karena ibu sering menahan marah di hati, dan sekali keluar langsung meledak-ledak, benar begitu?"

*OKAY, I'M SO GONNA PUKE*

Astaga, ceramah macam apa ini? Pantas aja, angka kesadaran masyarakat untuk ke dokter itu masih rendah karena masyarakat lebih duluan datang ke ustadz, bukan ke dokter.

Penanya ketiga, seorang ibu muda. Aku sebenarnya udah gak tahan, tapi karena ini wajib.. *arrgh!*

Ibu muda : "pak ustadz, anak saya diponis (vonis, maksudnya) sakit bocor jantung, ini gimana pak ustadz?"

Ibu muda lagi : "Dan di dekat hidungnya ada kebiruan juga"

*woh, topiknya susah* *pak ustadz tampak salah tingkah*

Si ustadz : "Masa bisa bocor Bu, emang ada jantungnya?"

*semua ketawa* *tapi gue mikirnya nih ustadz pasti udah habis akal*

Si ustadz nyambung lagi : "Antara ibu sama bapak ada gak yang lebih suka marah-marah?"

*oh, hai, just to remind u pak ustadz, ini anaknya loh yg sakit,, bukan orangtuanya. thanks*

Si ibu muda jawab, kalo dia yang memang sering marah-marah.
Si ustadz : "Nah, itu karena ibu terlalu suka marah-marah, menyalahkan suami. Coba nanti ibu minumkan anak ibu air putih ya"

*glek* *pak,pak, itu si bayi harusnya ASI ekslusif loh*

"Nah, coba ibu liat, apa sekarang kebiruan di dekat hidung anak ibu sudah hilang?"

*loe kate sulap?*

Si ibu menjawab mantap : "belum pak, masih sama aja"

*gue nahan pipis sangking lucunya*

Argh, kening aku sampai berkeringat sangking gak terimannya ama diagnosa abal-abal pak ustadz sang maha tau segalanya.

Tapi, satu kejadian ini yang bikin aku gak tahan lagi. Sampai melewati batas toleransi tertinggi.
Seorang ibu usia 30-an ambil mic. (Setelah rebutan ngacungin tangan tinggi-tinggi dengan sekitar puluhan ibu-ibu penasaran lainnya)

Si ibu mulai : "pak ustadz, saya sudah 10 tahun menikah belum punya anak. Suami saya sehat, saya juga sudah diperiksa dan sehat. Mohon dibantu pak."

*oh, let's see pak ustadz playing as Dr.Boyke*

Si ustadz : "Maaf ya bu, tapi ini saya tanya, kalo setiap kali selesai kumpul ama suami, apa sperma suami sering keluar lagi?"

*eh, wait, itukan wajar pak*

Si ibu menjawab malu-malu : "Iya, pak...."

Si ustadz sumringah : "berarti saya tau masalahnya apa"

*yeah, what?! * *gak sante*

"Ibu jujur ini sama saya, ibu kalo dikasih nasehat ama suami, suka langsung balas ngomong bar bur bar lagi ke suami ya?"
Si ibu jawab iya.

Si ustadz dapat angin. "Nah, itu masalahnya bu. Rahim itu sama seperti mulut kita"

*.........* *speechless!*

"Kalau mulut kita ini suka membalas kembali kata-kata suami dengan jor-joran, ya sama seperti 'peluru' suami yang kembali keluar itu"

*somebody shoot this person*

"Coba ibu kurangi bersikap cerewet pada suami, nanti 'peluru' suami akan masuk ke rahim, tidak keluar lagi"

.... I'M OUT OF THIS PLACE!

Aku mujuk 2 temen untuk keluar aja. Alasannya lapar, en mereka setuju.

Dengan nyuekin pandangan orang-orang semesjid, aku keluar, dan langsung menuju KFC.

Emosi, bikin lapar.

Dan selama di sana, aku bikin live tweet. Itu pic-nya live tweet aku. HAH !!




*some of my live tweets*


*sigh*

Ah, entahlah. Ini yang bikin masyarakat gak percaya dokter lagi. Sudah mendapat diagnosis gratis dan obat yang tidak perlu dibeli. Aku gak setuju dengan penyakit yang dihubungkan dengan masalah keluarga, salah asuh, padahal banyak faktor yang terkait. Sosial ekonomi, kepercayaan adat, sanitasi, semua berpengaruh dalam derajat kesehatan.

Oke deh, kita dikasi akal ama Allah untuk berfikir. Memang kita harus berserah diri dan memohon ampun kepada Allah atas kesalahan yang telah kita buat. Tapi, tetap saja kita harus mencari pengobatan, bila sakit. Memeriksakan diri secara berkala, pengobatan teratur, berdoa kepada Allah, dan jauhi hidup tidak sehat, insyaAllah penyakit apapun bisa diatasi.

Tapi pak ustadz, oke juga ngarangnya.
Sori, no offense ya.



Monday, February 14, 2011

Hey, who said I'm not gonna date tonite? :)

Ah, tadinya sempet sedih karena Eja harus dinas malam lagi. Tapiii..Eja malah ngajak ngedate, makan di luar.. Horeee!!!

Kami makan di Excelso, Mega Mall. Mahal, tapi suasananya asik sih. Sekali-sekali, enjoy ur hard work.

Here's some pics from our date tonite. Yayyyy!

*date on Valentine's Day*

*here comes the food and the frappe*


*this is delicious*


*mine is good, but the drink he choose isn't quite satisfying*


*finito*

Makasih ya sayang, masih sempetin ngajak Ika ngedate padahal mesti dinas malam.

LOVE you!! \(ˆ▽ˆ)-
♥ ♥


Day 1- No Complaint Week

Ini masih jam 1 siang, tapi aku udah mengeluh setidaknya 4 kali.

Oke, pertama karena apel pagi di lapangan super panas. Ngeluh, tapi langsung sadar tentang No Complaint Week.

Next, ada yang merokok di sebelah aku, dan asapnya kemana-mana. Mengeluh lagi karena gak bisa hirup udara bebas. *okaayy....*

Trus, pembicara pas pengarahannya sangat bikin mengantuk. Dalam hati mengutuki diri sendiri yang gak persiapan bawa minum en permen. Mengeluh juga karena posisi duduk yang gak strategis, bikin gak bisa main game, en ngetwit sering-sering.

Dan yang terakhir, (semoga ini jadi complaint terakhir hari ini), aku sangat kelaparan, pas banget ama Eja yang telat jemput, en *boooom* aku ngamuk-ngamuk ama Eja. Ngeluh tentang kejadian-kejadian di sana, dan ngeluh karena dia salah jalan sampe harus muter balik demi makan di penjual bubur ayam favorit.

*detail ya Ka*
*he-eh*

Baiklah, Ika. Hari ini kamu cuma dapat 3 dari 10 jari ini. Lanjutkan lagi ya No Complaint Weeknya. Ada sekitar 8 jam lagi sebelum jam sembilan malam.
*jam 9 malam ntar aku posting lagi*
*akumulasi berapa banyak komplain*
(•̯͡.•̯͡)


Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

Saturday, February 12, 2011

My Italian Friend and Weird Experiences

Di postingan sebelumnya udah aku certain tentang gimana perkenalan ama Andre. So, hari ini cerita tentang pengalamannya di Batam, dengan aku sebagai guidenya.

Begitu menginjakkan kaki di kota Batam, itu sekitar pukul 1 siang, aku langsung ajak Andre untuk makan siang. Sengaja aku pilih Yongkee sup ikan, karena itu tempat turis biasanya makan.

*excited*

Dan…pas duduk menunggu makanan datang (2 sup ikan campur dan udang goreng tepung), baru aku tersadar kalo Andre ini kan udah tinggal di Shanghai 1 tahun, dan pastilah, aku yakin banget, sangat familiar dengan yang namanya sup ikan. Crap.
Bener aja, pas sup ikannya datang, komentar dia "oh, actually it's like fish soup". Grrrr…

*malu*

Untung aja udang gorengnya enak, tapi terlalu banyak porsinya. Oh, yang lebih malu-maluin lagi, ada lalat terbang dan jatuh berenang di dalam sup ikan aku. Padahal supnya masih banyak, dan aku liat Andre juga langsung gak nafsu makan lagi. Akhirnya kita cabut, jemput Eja di klinik.

*aku masih lapar padahal*

Selesai jemput Eja, langsung cabut ke pantai Sekilak. Sampai di sana, bukan pantai yang ada, tapi laut biru yang sangat cantik, dan ada batu-batu besar mengancam jiwa di bawah sana. Jelas, ini bukan pantai untuk mandi-mandi ceria, tapi buat menenangkan pikiran kusut, yang kalau makin kusut bisa langsung terjun ke lautnya. *coret-coret kalimat terakhir*

Sooo…
Kami pindah ke pantai Nongsa, yang juga cantik, dan minum es kelapa di sana. Kata Andre, di Italia gak ada pohon kelapa. Waw,, jadi bangga deh ama Indonesia, yang gampang banget nemuin pohon kelapa.
Trus kita jalan sampai tengah laut (ya, itu jam 4 sore, lagi surut), dan liat pasir di tengah laut yang bergelombang. Cantik.

Sorenya pulang, mampir ke rumah aku. Ketemu mama en Ope (my sis) yang superexcited bakal bisa ngomong English ama bule Italia. Disuguhi pisang goreng ama ubi goreng, yang sebenarnya dia pun gak tau ubi itu apa. Aku jelasin dia juga gak ngerti.

*okay.. \(-_-)/*

Mama ada nanya-nanya tentang keluarga Andre di Italy. "Don't your family miss u?"-si mama nanya ke Andre. Andre ketawa lalu bilang,"They used to call me once a week, which is I think it's too much". Yah, itu deh beda kebudayaan dia ama kita. Di Italia, setelah kamu 18 tahun, bebas kok buat nentuin mau jadi apa. Termasuk Andre ini, yg setelah lulus SMA, kuliah di Spanyol, tamat kuliah terbang ke China. Chasing his dream. Kita di sini? Yahh,,masih tetap harus pakai pertimbangan orang tua.

*ok, cut the serious part*

Petualangan kuliner dilanjutkan ke restoran favorit keluarga, Lamongan!! Tantangan buat Andre kali ini adalah nyobain makan pake tangan, dan nyobain Ayam penyet, serta soto lamongan yang terkenal itu.
Makanan pun datang.. *here we go*

Awalnya dia ragu-ragu make tangan apa, so aku bilang ini harus pake tangan kanan, jadi dia mulai cuci tangan kanannya. Mulai ngambil ayam, ini masih aman. Pas masuk ke bagian nasi.. hahhaha! Ya ampun, dia beneran gak bisa, malah kayak nyubit nasi dikit-dikit pakai jempol, telunjuk, en jari tengah. Mukanya pun ragu-ragu nyuapin nasi ke mulut pake tangan. Hahahah! Gak nyangka cara makan pake tangan kosong yang gampang banget di kita bisa sangat susah buat mereka yang gak biasa. Yah, samalah kayak orang Chinese yang heran liat kita gak bisa makan pake sumpit.

Andre suka banget ama ayamnya dan sotonya. Memang dari awal dia bilang mau ngerasain makanan Indonesia itu yg gimana, dan target selanjutnya makan sate padang. Besok. *horeee*

Aaaand it's a wrap day 1 jalan-jalan sang turis Italia dengan guide amatir *ehm, aku maksudnya*.

*aku dan Andre di depan pantai yang langsung laut lepas. Untung pemandangannya oke banget.*


*Ini pasir yang bergelombang karena aliran air. Pasirnya lembuuuut banget.*


* my sis Ope en Andre. Makannya 2 piring dan Andre said "it's okay, u're still young*

IT'S A WRAP!!

Day 2 (this is gonna be awesome) on the next posting.



Seneng lalu Kecewa

Hah, semalam bb ketumpahan air. Selama setengah jam hidup mati dan layarnya putih semua..

*bingung*
*nangis*
*nelpon Eja dengan frustasi*

Trus, aku buka batere, dibiarin selama setengah jam.
Horee!! \(´▽`)/ pas dihidupin lagi udah bisa..

Daaan, pas buka bb setelah sembuh, muncullah DM dari Harmoni SCTV, setengah jam yg lalu.
Langsung cepet2 aku kirim no.hp, daaann..

*penonton kecewa*

Datanglah DM berikutnya yg langsung bubarin semua khayalan nonton live Harmoni SCTV..

Yah, aku emang di Batam sih, gak bisa nonton juga. Tapi aku mungkin bakal kasih tiket itu ke teman lain di jakarta.

Yah, sudahlah, nasi sudah menjadi bubur.
Ntar aja liat Harmoni SCTV tgl 20 feb.
*hapus air mata* (˘̩⌣˘̩ƪ)


Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

Wednesday, February 9, 2011

In the edge of depression

I think I'm gonna die.

It's funny how God thinks u can handle one problem and giving u another problem.

It's funny how God believes u can take it.

It's funny how I think, no God, u must be wrong today, coz this is too much.

First, I got info from my mom that I'm not gonna placed at Puskesmas B, because one of the 'important person' has a daughter, who also CPNS like me, and he asked BKD to move his daughter to this Puskesmas B. That's sucks.

And then, I opened twitter, and suddenly I read one of my friend status, that she got pregnant. She's pregnant now. Crap.

....
.....

I'm gonna die.

See, me and her, together we've been facing the reality that we're already married for a year, but still not pregnant.

Now, she's pregnant, and I just feel soo..alone. I'm alone who's not normal here. I'm the only one who has this bad luck for not getting pregnant.

I'm all alone.

Here's the thing, I feel like I'm really a jerk.

I've unfollowed one of my friend, coz she's gonna deliver her baby. (Yeah, that's envious, I can't stand). But hell it is, she took a pic of her baby, and make it as display pic so, one day, I see the baby.

....
....I'm so jealous, the baby is so cute, I wanna be a mom too.....

And I'm avoiding seeing any friends who got married recently. I'm afraid they'll post status like : "I'm pregnant now." It's just killing me.

.....

I'm avoiding facebook for 2 days. I'm just that afraid to face the reality. I even didn't congratulate my friend who just delivered her baby. I envy her that much. Being pregnant is not that hard for her.

But for me, I've to take many medicines, and hurt by the reality that another woman won't be this hard to be a mom.

*sigh*

I can't make peace to myself.
I can't face the reality that I've to wait.
I can't take it, I can't accept the fact that some people throw away their babies.
I can't accept the fact that God can be that 'unfair' to me.
And I'm talking to God through my prayer, what have I done? What's wrong with me? What do u want me to do,God?

*sobbing*

I'm feeling so bad rite now, coz I'm yelling to my husband. I blame him for this condition. I've to blame somebody here, but suddenly I feel so bad. I can't blame God, coz it's a sin. I just have to understand why not me, God? I just have to find the answer myself. It's sucks.

Just now, he asked me to buy a frozen yoghurt together. He knows how I love froyo. He's not mad, he knows I'm just too stressed out. He lets me writing what shit come from my mind, to this blog. He knows I have to do it.

*sigh*

Rite now, I need to make peace to myself.
And wait, until the time comes for me, to be a mom.

*sigh*
*sigh*

*still trying to smile*


Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

Tuesday, February 8, 2011

Meet Andre, my nine years penpal

Sekitar 9 tahun lalu, aku baca di majalah, tentang penpaling, how to make friends with students around the world. Ada situs www.studentsoftheworld.info , yang isinya adalah nama-nama students yang mau untuk jadi penpal. Bisa filter kita mau dari negara mana. Ada alamat emailnya, so kita bisa langsung email. Begitulah awal perkenalan aku dengan Andrea Serra.

At that time, I'm still 15 years old, baru kelas 1 SMA. Bahasa Inggris aku juga belum terlalu canggih, dan Andrea ini juga berasal dari Sardinia, Italia, yang juga bukan pake bahasa Inggris sebagai bahasa nasional.

This is Andre, (the pic is taken yesterday, when he came to Batam visiting me)

Saling email sampai sekitar 3 tahun, tuker-tukeran cerita tentang sekolah, tentang artis, tentang mimpi mau kuliah dimana. Umurnya 2 tahun lebih muda daripada aku. Aku bilang mau jadi dokter. Dia bilang mau jadi guru atau kerja di hal-hal yang berbau fashion.

Mulai aku kuliah, email udah gak intens lagi, kami tukeran no.handphone. Walaupun sms ke luar negeri mahal, sekitar Rp 600/sms, tapi it's always fun having a very far away friend u can keep in touch with. We're sharing almost everything, includes secrets, most of them I can't remember rite now. :))

Sempet sekitar 2 tahun tanpa ada saling ngasih kabar lagi, dan facebook lagi mendunia, iseng aku ketik namanya di search engine FB. Yah, FB has 500million people there, so he must be one of them. Tapi nama yang muncul ada banyak, dan iseng aku kirim message ke Andrea Spears yang fotonya paling deket ama muka dia yang bisa aku inget.

Eh, ternyata betul itu Andre,, my Italian penpal!! Soo excited!! He said he's moving to Tokyo,Japan, to teach English. So, I'm very wow coz he's in Asia, atleast same continental as mine, not in Europe anymore.

Then he said he's moving to Shanghai, a great city with great building, but he don't like it to be there coz Chinese govt like to block FB, twitter, movies, news, youtube, so he's so lonely. Waktu itu aku mau nikah, en aku undang dia, tapi katanya gak bisa dapat visa karena belum 6 bulan di Shanghai.

Then again, he moved to Ho Chi Minh City, Vietnam. It's last month, then he decide to come to Indonesia, to visit me! Woooowww!!! I'm suprised! Setelah 9 tahun, mungkinkah kami bisa ketemu?

Dan ternyata, bisa!!! \(´▽`)/

Pas ketemu, aku kaget karena dia tinggi, gak terlalu bule, agak gemulai, dan bahasa Inggrisnya bagus. Kalo ngomong, selalu ekspresif, mimik mukanya, matanya dilebarkan, tangannya gerak kesana-kemari. Orangnya sangat baik. Down to earth, he said : 'girl, I've lived in China, so I can stand everything rite now'. Hahaha!!

We shared stories. He loves to watch America's Next Top Model, he doesn't know who's Justin Bieber is, he doesn't know Glee, hahaha!! I'm lucky meeting a person who doesn't know who Justin Bieber is.

Dan dia bilang sesuatu tentang keresahan aku karena belum punya anak. " Hey, u're still young, u're still 24 y.o, and once u've kid in ur age now, u can't go travelling, u can't try a new things, u can't go abroad, because u have kid to take care of. So, u're just fine, and u'll be fine. Take your time. Don't worry."

Ah, lega deh. Trus, jemput Eja ke klinik, kenalan juga. Dan lanjut ke pantai. Sempet ke Sekilak, dan ke Nongsa (yang nyasar) karena dia pengen pantai yang ada pasirnya.

Malamnya, kami ajak makan di Lamongan, dan adek aku paling kecil si Ope, ikut. Ope excited banget karena bisa ngomong Inggris ama bule langsung. Pas di Lamongan, dia wajib makan pake tangan, dan ini lucu. Hahah!! Ternyata makan pake tangan bagi orang yang gak biasa, itu sangat susah.
But he loves the food. He loves Soto Lamongan en ayam penyet, but he can't take too much chilly. :))))

So far, day 1 meet Andre isn't bad at all. Hari ini, dia gak mau aku antarin lagi, karena dia tau aku harus kerja. So, we're gonna meet at 3pm, when I've done working. Hari ini dia mau ke Pantai Melur, ntah gimana caranya, mungkin nyewa taksi. Hope he's just fine there. But like he said, he has lived in China, so everything will be fine for him.


*meet Andre*


*we're on the beach*


*perfect place to meet? hahah!!*


*finally seing him!*

See u tomorrow with another story!! \(^O^)/