Friday, September 30, 2011

September Ends, but Miracle Still Not Here

*sigh*

Tomorrow will be a new month. And still, our efforts to conceive is failed again this month. Like another painful failed month. I also gotta do diagnostic laparoscopy to find out what exactly happen with my uterus, my ovarium, or my hormones.

To be honest, I'm so afraid to do any operations, needles, scalpel, hospital, infusion, all of that stuff. I'm afraid! But, I've made promise to myself for not giving up trying, even tough it's full of pain. There will be a lot of pain.

But like a wise man long ago told us, You are what you think.
I think, we'll be succeed this year. We will have wonderful kids. We will have amazing kids that's worth to wait.

We will be what we think we will be.

mengenal ciuman : mari kita flashback

#Disclaimer : cerita berikut mengandung 40% fiksi, 60% fakta. Yang mana fiksi dan yang makna fakta, biarlah menjadi misteri.

-Ika, usia 9 tahun-
Asik, dikasih nonton video di rumah temen ama mama. Semoga power rangers kali ini, kan dia punya laser disk di rumahnya. Asik, asik, hore, hore.
*sampai di rumah teman, film diputar* LOH? Kok yang main orang cina? bukan power rangers ya? Ha? Kok perempuannya buka baju? Ha? Kok tangan si kakak itu masuk ke dalam celana pacarnya? IH! kok ada ciumannyaa? Pulang ah, takut mama marah.

-Ika, masih usia 9 tahun-
*pas jam keluar main* *cerita ke teman lain* Eh, kemaren aku nonton video yang ada ciumannya loh. Ternyata ciuman itu artinya tukaran ludah. Jorok ya. Kok mau ya mereka tukaran ludah gitu?

-Ika, usia 16 tahun-
Pulang sekolah ini, udah janjian ama teman-teman sekelas mau nonton Ada Apa Dengan Cinta. Pas liat artikel tentang film AADC ini di majalah Gadis kemaren, yang main ganteng banget. Semoga bagus ya. Karena masih trauma ama film Jelangkung yang serem kali itu.
*pas nonton* Sedihnyaaaa, Rangga udah di bandara, en Cinta ngejar-ngejar gini. Semoga ketemu. Semoga ketemu.
Hore! mereka ketemu juga. *terharu*
*2 menit kemudian*
Cinta : Ini gak fair, hiks.
Rangga : *mulai mendekati bibir Cinta*
HUAAA!? MEREKA CIUMAN! MEREKA CIUMAN!

-Ika, awal kuliah-
Topik tentang ciuman bakal aku masukin ke percakapan sehari-hari deh. Yah, kayak ngomentarin cuaca aja. Lagaknya ahli.
*percakapan dengan kakak sepupu* Ciuman itu enak tau, Ka.
*percakapan dengan nenek* Ciuman itu kayak makan bakso. Kenyal-kenyal. Apalagi yang bibirnya tebal.
*percakapan dengan teman* Aku gak pernah ciuman, Ka. Pernahnya dicium.
*percakapan dengan sahabat pena dari Italia* WHAT? You've never been kissed? OMG.

-Ika, awal menikah-
Ciuman itu..harus dengan orang yang tepat, dan saat yang tepat. Right time. Right place.

-dan dilanjutkan dengan ciuman-ciuman lain yang punya banyak arti lain-

Thursday, September 29, 2011

Situs Pelipur Lara

Udah 3 hari terakhir ini aku kunjungin situs www.bayi-tabung.com dan hampir tiap kali baca kisah mereka (yg juga berjuang untuk punya anak) aku ikutan sedih dan nangis. Kisah mereka yang berjuang untuk hamil, beberapa kali ikut bayi tabung dan gagal, ada yang mencari donor telur karena ovariumnya gak ada, ada juga yg mau jadi surrogate mother (ibu pengganti) yang bersedia mengandung anak orang lain, dan ada juga yang 'menawarkan' anaknya kepada pasangan lain yg belum beruntung diberi karunia seorang anak.

Selain kisah sedih, juga banyak kisah bahagia mereka yang berhasil bayi tabung. Admin akan banyak memasang foto-foto bayi hasil bayi tabung dan sebagian besar dari mereka itu kembar. Ada juga yg kembar 3. Ah, senangnya.. Kalo liat itu, dan liat lama rata2 mereka menikah yg 5-9thn baru mencoba bayi tabung, aku kok jadi merasa 'belum' cukup usaha buat hamil alami. Usia pernikahan kami baru 1,5 tahun, dan aku udah mikirin bayi tabung. Ini penyakit gak bisa sabar emang harus aku buang jauh-jauh dari pikiran deh.

Baca kisah-kisah di sini bikin aku jadi malu sendiri kenapa selalu mengeluh, bahkan marah ama Tuhan karena aku belum dikasih keturunan juga. Seperti kisah mbak Ami, di sini yang didiagnosis menopause dini padahal umurnya masih 30 tahun dan belum punya anak. Setiap komentar di bawahnya menguatkan mbak Ami. Memang di sini support yang paling perlu. Gak kebayang kalo kejadian itu terjadi ama aku.

Atau kisah mbak Flowers di sini yang udah pake donor telur tapi gagal juga bayi tabungnya. Ada komentar di sana yang bilang anak bukan segalanya, bukan juga penentu masuk surga atau enggak, tapi mbak Flowers mau ngasih segalanya buat ngedapetin anak. Gak kebayang berapa banyak materi dan waktu yang dia keluarkan untuk bisa punya anak.

Tapi paling sedih kisah mbak Dede di sini yang kedua saluran tubanya tertutup dan rusak sehingga jalan satu-satunya hanya bayi tabung. Yang bikin sedih karena mbak Dede malah dimarahi suami, mertua, bahkan orang tuanya sendiri. Padahal bukan maunya dia buat sakit kayak gitu kan.. Hanya mereka yang berpikiran pendek yang malah menyalahkan mbak dede ini. Makanya kisah mbak dede ini sedih banget..

Situs ini aku bilang situs pelipur lara. Kenapa? Karena aku jadi tau "penderitaan" aku belum seberapa dibanding mbak-mbak di atas. Mereka pasti lebih ngerasa tidak beruntung, tidak ada artinya hidup, tapi mereka masih semangat banget buat berusaha. Prinsipnya, usaha sampai kita gak mampu lagi, jangan menyerah, sampai Tuhan ngasih yang terbaik buat kita pada waktunya.

Ahh..
Perjalanan kami masih panjang banget. Umur masih 25 tahun, nikah baru 1,5 tahun, rumah belum ada, mobil juga dikasih orang tua, soooo...masih banyak yang bisa kami persiapkan buat si calon anak nanti. Biar pas dia hadir, gak kesusahan, gak kurang apapun, en kami lebih siap.

Allah pasti tau kapan kami lebih siap buat punya anak.

Tuesday, September 27, 2011

*menatap iri*

Si ini hamil, si itu hamil 3 bulan, si anu juga hamil. Arrrgh!!

Aku..

*menatap iri*
*sambil bertanya-tanya*
*kapan giliran aku, ya Allah?*

Usaha Itu Porsi Kita

Tadi ada pasien datang dengan keluhan utama lemas, badan susah digerakkan, mau pingsan. Seperti biasa, pertanyaan aku seputar haid, sedang haid/tidak, ada jatuh/tidak, ada muntah/mual/tidak, standarlah. Pas aku tanya, ada terlambat haid gak, dia bilang enggak. Baru selesai haid 2minggu lalu. Usianya udah 33thn jadi aku tanya, anaknya umur berapa, dia bilang "belum punya anak". Dan entah kenapa usil aku tanya, udah berapa lama nikahnya, dia bilang 9 tahun.

9 tahun..

Dia diperiksa, TD normal, cek Hb normal, tapi pucat banget. Jadi aku bilang ke dia, ini juga bisa kemungkinannya hamil. Karena gejala hamil itu tidak selalu mual muntah, dan sangat subjektif. Denger aku bilang kemungkinan hamil, dia langsung nangis..

Aku bingung, en jadi ikut sedih juga. Kata dia "itulah yang ditunggu-tunggu bu". Aku sarankan untuk cek pake testpack. Kalo minggu ini masih negatif, boleh diulang minggu depannya. Air mata dia masih juga keluar.. Suaminya juga ikut berkaca-kaca sambil bilang "alhamdulillah, semoga memang bener terjadi.." Aku tanya, selama 9 tahun ini ada periksa gak. Mereka bilang ada, dan hasilnya sama-sama subur dan normal.

Aku kasih vitamin, sambi bilang "ini saya kasih vitamin, sekalian buat jaga-jaga kalau memang hamil. Kurangi aktivitas berat, jangan stres, dan terus berdoa ya bu.."

Sambil bilang gitu, dalam hati aku nangis, air mata udah mau tumpah banget, tapi aku usahain profesional. Aku keinget nasib aku en Eja sekarang yang juga lagi nunggu rezeki itu datang. Aku tulus doain semoga mereka memang diberi rezeki itu kali ini, setelah menunggu selama 9 tahun.

Sambil keluar ruangan, dia bilang "doakan kami ya bu, udah 9 tahun jadi pengantin terus".

Aku sumpah mau nangis, dan dalam hati aku bener doain mereka. Semoga tahun ini tahun terakhir mereka nerima kenyataan pahit. Semoga tahun ini jadi tahun paling bahagia buat mereka.

Dan aku juga doa dalam hati, semoga tahun ini juga tahun terakhir kami nunggu anak yang selama ini diusahain banget.

Seperti yang aku bilang di twitter "Usaha itu porsi kita. Keputusan kapan itu di tangan Allah"

-Ika Fairuza-

Sunday, September 25, 2011

God's Mistery

I've just heard a news that one of a friend of mine is 3months pregnant, while she even hasn't celebrated her 3months wedding anniversary yet.

It's still a mystery why someone else who financially and mentally not ready to have a kid, is gettin' pregnant.

I'm in a sucks situation. Damn it.

Saturday, September 24, 2011

Reaksi Keras Terhadap Drama Seri Tahajjud Cinta

Ini postingan saya yang ke-2 tentang Tahajjud Cinta. Drama seri Tahajjud Cinta karya Erma Fatima telah sampai ke episode ke-10. Semakin hari scene semakin kontroversial, adegan banyak yang bertentangan dengan nilai Islam, misalnya tidur bersebelahan, berpelukan, adegan menampakkan aurat, padahal di sepanjang cerita terdapat banyak ayat-ayat Alqur'an dan hadist. Memang drama seri ini seperti menonton dua orang ahli agama berdebat. Satu ayat dibalas ayat lain, satu hadist dibalas hadist lain.

Tapi pertanyaan terbesar dari cerita ini adalah apa maksud dan tujuan Erma Fatima membuat cerita ini?

Ada baiknya kita lihat siapa Erma Fatima ini. Erma Fatima adalah seorang wanita multitalenta, penulis cerita, produser, sutradara


Menurut situs resmi dari Tahajjud Cinta www.tahajjudcinta.com , Erma Fatima bermaksud untuk memaparkan perjuangan kaum wanita dan untuk menambah semangat di dalam diri mereka. Banyak wanita yang teraniaya dan diperparah dengan sikap pria yang menggunakan agama untuk menindas wanita. Inti dari Tahajjud Cinta, seperti yang dipaparkan oleh Erma Fatima adalah untuk memberitahukan kepada wanita mengenai hak-hak mereka.


Pertanyaan selanjutnya, apakah sampai episode ke-10 ini, inti dari Tahajjud Cinta tersebut telah terlihat?


Tuesday, September 20, 2011

Mistakes You Should Avoid When Conceiving

If u also find difficulties in conceiving, maybe u can check this out. Simple mistakes we often do, and apparently they're avoiding us to conceive.

by Beth Kiley.

[kata mereka] Tinggal Tunggu Waktu Saja

saya.
sudah ke ginekolog, memang ada 2 kista di ovarium kanan dan kiri. tapi tidak mengganggu kalau mau hamil. tinggal tunggu waktu saja.
sudah ke radiolog, benar ada 2 kista, tapi tidak menyumbat rahim. bisa hamil, tinggal tunggu waktu saja.

dia.
sudah ke urolog, katanya semua oke, tidak ada yang perlu diobati. tinggal tunggu waktu yang tepat saja.
sudah ke laboratorium, semua dalam batas normal. tidak ada yang abnormal. jadi, tinggal tunggu waktu saja.
sudah ke androlog, katanya tidak ada masalah. tinggal tunggu waktu saja. dan jangan lupa berdoa.

Jadi, di sinilah kami sekarang. Di tahap sangat bersyukur karena semua baik-baik saja.
Tinggal tunggu waktu yang tepat.

God, your call.


Saturday, September 17, 2011

Happy Birthday!!

Kyaaa!!

Dapat ucapan selamat ulang tahun dan didoain yang bagus-bagus bikin seneng yah. Kirain tadi gak ada yang inget.

Pagi jam 5 aku bangun (biasanya kalo ultah nunggu mpe jam 12 untuk make a wish, kalo aku, langsung tidurrr!! ), en langsung nelp Eja. Eja lagi jaga malam emang sih. So, aku ngambek karena dia gak ngucapin.

Aku : "Ejaaa..kok gak ngucapin selamat ultah buat ika?"
Eja : "Loh, kan tadi malam jam 12 udah Eja telpon, liat lah received call nya kalo gak percaya"

*liat call log*
Aku : "Oh iya ada, kok ika gak inget yaaa? Seingat ika emang ada yang nelpon, tapi gak tau siapa... Ternyata Eja yaa.. hehehehe"
Eja : -__________________________-"

Aaaanywaayy..

These are b'day wishes from family and friends.

check 'em out!











Thursday, September 15, 2011

3 Hours. And 30 Minutes

In the next 30 minutes, my beloved hubby will go to the hospital for his night shift. I know it's sucks but that the risk of being doctor's wife.

In the next 3 hours, it will be 16 Sept 2011. Since I was a kid, this date is so meaningful. And I used to write down in my diary about my wish on my b'day. But this year, I don't use diary. I use blog. So I'm gonna write down my wish(es).

And the difference between this year with other previous years is I only have one wish this year.

I wanna be a mother.


Gift From God?

Just did pelvic CT-scan. And it says I got 2 (yes, two!) cysts on my right and left ovary.

Tomorrow I'll be 25 years old.
And God gives me this gift.
Earlier gift.

And scarier.

Being 25. Ready or Not It's Coming.

Kita flashback waktu aku dulu masih umur 16 tahun. Bayangin umur 25 itu..rasanya masih jauh banget. Satu-satunya yang aku ingat tentang make a wish di umur 25 tahun, harus udah jadi dokter dan jadi istri dokter.

Dan Alhamdulillah udah kesampaian. :)

Tomorrow i'll be 25 years old.
And i only have one wish.

To be a mother.


Sunday, September 11, 2011

Finally, The Light!

Thank God. Just got the result, and it says everything is normal. But we have to improve it day by day.

Continue our medicines.
Continue our prayers.
Continue our ikhtiar.

Finally, we see the light of this dark tunnel. And it's just matter of time before we could reach the end, and win the prize.

\^^/

Monday, September 5, 2011

I'm Not Alone

I've just randomly click on internet and then i found this site. Reading about 642 comments there about how they struggle to conceive, their depression, and somehow i feel i'm not alone.

But there"s a comment posted by casey On Jul 31, 2011 that makes me cry, because it really describes how exactly my feeling is. And it goes like this,

" Noone in this world can imagine the pain and hurt a woman feels when she sits on the toilet and wipes her period, in denial that it could be implantation bleeding. Its sad to see how many people are so insensitive to people who want children. A child is the most precious gift someone can have. Not traveling the world or saving money. A hug of a child or the little voice calling you mom cannot compare to anything in this universe. So before you say hurtful things to someone who's reaching out to us for positive help, u guys need to think before you hurt people's feelings. Good luck to u " lady. I hope u get pregnant. I will keep u in my prayeres. :)

Read more here
.

I cried a lot reading her comment. Yes it describes my feeling well, who always been hurted by other's asking me "why u haven't pregnant yet? Are u postpone it?'

Geez, i wanna slap 'em in the face! It's so damn hurt you know..

Please dont say so. If a couple who has been married for a year and still there's no sign of pregnancy yet, there must be a problem between them. Please just don't add their problem by your silly judgment.

The full blog is here, if u wanna see more. and also be inspired more.


Sunday, September 4, 2011

It's Gonna Be The Worst Birthday Month

Why?
Because I got my period early this month. I've checked using Ovu Calendar when will be my ovulation time, and it shows Sept, 3rd.
But, dammit!

I got my period today. I even can't calculate when will be my fertile time because I had never had a regular cycle!

I'm so pissed off!

And it's gettin' sadder when I realize I'll be 25 yo 2 weeks from today, and still no sign of pregnancy. This year will end soon, as a blink of an eye, and still, no sign of pregnancy.

They said 25yo is the perfect age to have a child, because u and ur reproductive system is in their top quality.

What about me?

:'(
-Ika Fairuza-

Saturday, September 3, 2011

Depressed, Chat, and Pain

-this is the chat between me and my friend, Eva. I just found out she's pregnant today, I'm so fuckin' sad-

Messages:
---------
IkaFairuza: Eva, happy b'day!!
IkaFairuza: Hope u and ur baby are in good condition always.
IkaFairuza: I'm writing this in pain, 'coz I try to be happy for the news, then I remember my own situation.
IkaFairuza: I'm alone now, who's not normal here.
IkaFairuza: And why I'm telling u this?
IkaFairuza: Honestly I don't know.
IkaFairuza: :(
IkaFairuza: Well, happy b'day. :(
Eva Susanti DH: Nobody is abnormal!
IkaFairuza: I bet u can't say so, if u're in my position now.
Eva Susanti DH: I really really DO know how you feel :( I really do.
IkaFairuza: I could die slowly, by people's jugdments.
Eva Susanti DH: It all about the right time
Eva Susanti DH: Mungkin kami cuman disuruh Dia nunggu 6bulan, salah satunya krn umur bang rudi udah brp ka. :) tp itu kan cuman pemikiranku. Yang seberapalah itu.
IkaFairuza: Aku hidup di dunia yang punya prinsip punya anak= harga mati.
IkaFairuza: Gak punya anak, mending mati lu.
IkaFairuza: I'm so gonna die if this is going for more years.
Eva Susanti DH: Do not ever mind what other's judgments. Please. It'll kill both of you two relationship.
Eva Susanti DH: I really feel it. Bakal ada jarak klo gt.
Eva Susanti DH: Tp yg kubisa cuman ngomong ka. Yg ngerasain tetap kw. Dan eja. Toh?
Eva Susanti DH: But anyway ka, thank you for your wishes. I really appreciate it. I really do.
IkaFairuza: Gak pernah nyangka kalo udah nikah bakal sesakit ini..
IkaFairuza: I almost can't stand the pain.
IkaFairuza: The pain seeing u, seeing others who got easily to be pregnant.
IkaFairuza: Like the whole world will shine on them.
IkaFairuza: And I'm alone, in the dark side, being left.
Eva Susanti DH: Nobody left you. And you're not alone. You got the kindest people I've known ;)
IkaFairuza: I just wanna be normal, for God's sake!
IkaFairuza: Married, being a mom, raising kids, go to work, and then die happily.
IkaFairuza: I wanna tell God, God please, I can't stand the pain, please don't give me more pain, I can't stand anymore.
Eva Susanti DH: Be strong, girl.

-and I was left, wiping my tears away-

-Ika Fairuza-