Dear Calon Anak Kami (Yang Entah Kapan)...
Bahkan sebelum surat ini siap pun, aku yakin kamu gak akan baca.
Kenapa? Yah, karena aku gak tau kapan kamu akan datang, kapan kamu akan tinggal di rahim ku, kapan kamu akan manggil kami dengan mama dan papa.
Tapi satu hal yang pasti, kapanpun Tuhan mau titipkan kamu ke kami, insyaAllah kami sudah lebih siap sekarang. Calon mama dan papamu ini sudah jarang berantem lagi, sudah lebih kompak, sudah tidak boros, dan pekerjaan juga sudah tetap. Kami mau kamu tidak kekurangan satu apapun. Kami mau memberikan kamu limpahan kasih sayang dan materi yang cukup. Biar kamu tumbuh jadi anak baik dan sehat.
Hanya buat kamu, calon anak kami yang entah kapan..
Kamu tau gak, di profesi aku, hampir tiap hari aku liat orang hamil. Ada yang baru menikah 1 bulan langsung test pack nya positif. Ya, test pack itu alat melihat hamil atau tidak. Ada juga yang sudah punya anak 4, tapi kali ini hamil lagi. Semua tampak mudah di mereka. Tiap kali melihat itu, aku sering nangis dalam hati, sambil bertanya-tanya kapan giliran aku yang test packnya positif. Apalagi kalo aku dengar berita mereka yang menggugurkan kandungannya. Sangat miris.
Kenapa gak dikasih ke aku aja, ya Tuhan? Sedih sekali rasanya.
Dear calon anak kami yang entah kapan..
Nanti, kalo aku dikasih kesempatan untuk mengandung kamu, aku janji tidak malas dengerin musik klasik, yang katanya bisa bikin kamu pinter. Aku juga janji mau makan sayur, segala macam sayur, supaya kamu sehat. Aku janji akan minum susu dan berbagai vitamin, walaupun aku sangat mual mencium aroma susu. Aku janji mengurangi waktu jalan-jalan dengan teman-temanku, dan perbanyak istirahat. Aku juga janji gak akan tidur larut, kebiasaan jelek yang bikin calon papa kamu itu marah-marah, dan harus dicium dulu pipinya biar gak marah lagi.
Sekarang ini, entah kamu denger atau gak, doain calon mamamu ini berhasil pengobatannya ya. Sudah 10 bulan kami berusaha biar kamu datang, tapi ternyata Tuhan masih minta kami sabar, dan benar-benar dalam kondisi fit sebelum punya kamu. Doain ya. Katanya doa anak untuk orang tuanya itu manjur loh.
Semoga suatu saat kamu memang datang ke kehidupan calon papa dan mamamu ini ya. Sampai saat itu tiba, kami gak akan berhenti berdoa dan melakukan segala yang perlu biar siap didatangin kamu. Cuma buat kamu, anak kami yang entah kapan..
Ya sudah, aku harus kerja lagi ya. Ini ada pasien yang nunggu buat diperiksa, dan pasti mereka heran liat mata aku yang bengkak. Oh ya, cerita ini jangan sampai dibaca calon papamu ya, pasti nanti dia nangis. Orangnya lembut hati, calon papamu itu. Gampang terharu. Tapi nanti pasti dia akan sayang sekali sama kamu, karena dia memang suka anak-anak.
Dear calon anak kami yang entah kapan..
Jangan lupa datang ya, kami masih menunggu di sini.
Ayo, nanti kami ajak kamu melihat dunia
No comments:
Post a Comment