Starting to Love Yoga (and..failed!))

     *di sinilah tempat penyiksaan dimulai*

Aku gak pernah sebelumnya tertarik dengan olahraga yang non dinamis kayak yoga ini. Tapi karena liat di IG artis-artis gitu mereka ikut yoga dan hasilnya adalah body kembali seperti sebelum hamil, jelas aku tergoda banget. Apalagi liat timbangan udah menuju angka 60an kg, astagaaa no way! 

Jadi dengan percaya diri aku cari info tentang yoga class di Medan ini, dan dapatlah Kamalini Yoga di Multatuli. Boleh free class 1x, dan hari Kamis aku datang, ikut kelas yang Beginner 1. Kelas dimulai, dan badanku langsung minta ampun. Ternyata gerakan yoga itu begitu banget ya, menyiksa, dan semuanya sakit! Kalo gak sakit, berarti gerakannya belum benar, kayaknya. Kuat gak ya, ini?

Pulang ke rumah, ini badan udah kayak habis ikut pelatihan kopassus deh, sakit semua! Gak bisa bangkit, dan aku jadinya tiduran aja. Emang ini badan hak bisa diajak susah dan sehat sih ya. Kapok, tapi entah kenapa aku tetap mau lanjut *nyiksa* nih badan biar lentut dan janji mau datang lagi Selasa.

Selasa aku datang, eh gurunya beda. Kali ini lebih banyak gerakan kaki, peserta juga lebih banyak, dan ada segerombolan cici-cici yang ributnya minta ampun! Aku gak denger sama sekali instruksinya dan dia ada ngeluarin kata-kata yang cukup bikin kuping panas ke aku, yang masih newbie bin awam gak tau semua. Oke, that's it. Enough. I quit.

So, begitulah perjalanan yoga class aku yang cuma 2 kali (!!!!) Banyak ahli kesehatan yang bilang, pilihlah olahraga sesuai dengan kita, biar pikiran tetap positif. Ya gimana mau positif kalo untuk menuju tempatnya aja aku harus bermacet-macet ria dulu, harus berangkat satu jam sebelum kelas dimulai, dan harus sekelas sama orang-orang yang gak tau kalo esensi yoga itu adalah inner peace, so you should keep your mouth shut, and let the energy flows. Bukan malah bikin arisan di situ! Kebayang gak sih, ini badan lagi usaha pose sulit, eh di sebelah ada yang ngobrol plus ketawa kenceng. Plis lah!

By the way, aku masih mau nyobain yoga di Zucveda yang katanya tempatnya jauh lebih bagus dan jauh lebih mahal dibanding Kamalini. Ah, seandainya ada studio yoga di Johor ini.. Biar gak jauh-jauh lagi.